Ingat gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf. Teks berjudul "Organ Gerak Manusia dan Hewan" di bawah ini terdiri atas lima paragraf. Masing-masing paragraf tersusun dari ide atau gagasan pokok ditambah dengan kalimat-kalimat pengembang. Organ Gerak Manusia dan Hewan
Berikutkalimat fakta yang kami temukan pada teks "Pembangunan dan Bencana Lingkungan" antara lain sebagai berikut: 1) Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan.
Tekseksposisi adalah jenis teks yang mengandung beberapa informasi dan pengetahuan penulis yang disampaikan dalam bentuk paragraf secara singkat, padat, jelas, dan akurat. Berdasarkan pendapat lain, yang menyatakan bahwa teks eksposisi adalah sebuah paragraf yang ditulis guna menyampaikan beberapa gagasan atau pemikiran untuk membahas mengenai
dalam proses produksi massal produktivitas mengacu pada peningkatan. A. Menginterpretasi Makna dalam Teks Eksposisi Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklariikasi permasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya. Untuk dapat memahami teks eksposisi dengan baik, lakukan aktivitas pembelajaran berikut ini. Kegiatan 1 Mengidentiikasi Tesis, Argumen, dan Rekomendasi dalam Teks Eksposisi Kegiatan mendengarkan dan membaca teks eksposisi banyak sekali manfaatnya. Salah satunya, kamu akan mengetahui keterkaitan antara permasalahan dengan argumentasi yang disajikan. Dengan menelaah argumentasi yang disampaikan penulis atau pembicara, kamu akan dapat meyakini lalu menerima pendapat yang disampaikan. Namun, jika argumen yang disampaikan lemah dan tidak meyakinkan, kamu dapat saja menolak pendapat yang disampaikan. Salah satu bentuk komunikasi lisan yang menggunakan teks eksposisi adalah berpidato. Sebagaimana diketahui, pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk menyatakan pendapat atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pada bagian ini kamu akan belajar untuk memahami isi teks eksposisi lisan pidato. Untuk itu, tutuplah bukumu dan dengarkanlah pembacaan pidato yang akan dibacakan guru atau temanmu. Untuk dapat menangkap maknanya dengan baik, ikutilah petunjuk berikut. 1. Sebelum mendengarkan pidato berjudul Bahaya Narkoba cermatilah pertanyaan-pertanyaan umum berikut ini. Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mengidentifikasi tesis, argumen, dan rekomendasi dalam eksposisi; 2. membedakan fakta dan opini dalam teks oksposisi. 53 Bahasa Indonesia a. Masalah apa yang dibahas dalam pidato tersebut? b. Apa pendapat pembicara tentang bahaya narkoba? c. Bagaimana cara pembicara memperkuat pendapatnya? d. Argumen apa yang digunakan pembicara untuk menguatkan pendapatnya? 2. Catatlah informasi penting yang kamu temukan selama mendengarkan pembacaan pidato tersebut. Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda “Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua” Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-teman yang saya kasihi. Semoga aktivitas kita pada hari ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua. Sebelum menyampaikan pidato tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini. Bapak, Ibu, serta hadirin yang saya hormati, Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 Mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah Sumber Kelas X SMAMASMKMAK 54 produsen narkoba, orang bandar narkoba, orang pengedar narkoba, dan orang penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi, data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkap puncaknya, sedangkan fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar. Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efek kerusakan akibat narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang- orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras, dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobati mereka, membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagi pertahanan dan keamanan nasional. Hadirin yang saya hormati, Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkan diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tiga cara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan dengan pandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allah dan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan- perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabung kebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akan kita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yang kita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsi narkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri. Hadirin yang saya hormati, Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi pengguna narkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Terima kasih, Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 55 Bahasa Indonesia Sekarang, cobalah lanjutkan analisis isi pidato di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Pendapat yang Disampaikan Argumen yang Disampaikan Narkoba berbahaya bagi generasi muda 1. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. 2. 3. Rekomendasi Generasi muda, calon penerus seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas dengan tiga cara. Tugas Bacalah teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan berikut ini kemudian kerjakan tugas-tugas di bawahnya. Pembangunan dan Bencana Lingkungan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Sumber Kelas X SMAMASMKMAK 56 Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Sumber dengan penyesuaian Selanjutnya, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut ini. 1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut? 2. Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapatnya? 3. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis? Kerjakan di buku tugasmu. 57 Bahasa Indonesia Pendapat yang disampaikan Argumen yang disampaikan Rekomendasi Berdasarkan analisis di atas, kemukakan pendapatmu apakah rekomendasi yang diajukan penulis efektif untuk dilakukan? Jelaskan pendapatmu Kegiatan 2 Membedakan Fakta dan Opini Dalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan fakta dan alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan yang logis disajikan dalam kalimat opini. Coba kamu perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini. Kalimat fakta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 Mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, yang orang di antaranya terkait kasus narkoba. Kalimat opini Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Diskusikanlah dengan temanmu, apa perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini. Selanjutnya, kerjakan tugas-tugas berikut untuk memperkuat pemahamanmu tentang kalimat fakta dan kalimat opini. Kelas X SMAMASMKMAK 58 Tugas Bacalah kembali teks eksposisi berjudul Pembangunan dan Bencana Lingkungan”. Kemudian, datalah 3 kalimat fakta dan tiga kalimat opini. Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut ini. Kalimat Fakta Kalimat Opini 1. 1. 2. 2. 3. 3. Untuk meningkatkan penguasaan kamu dalam menginterpretasi makna teks eksposisi, bacalah teks berikut ini. Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu Sumber ttp 59 Bahasa Indonesia dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam, dan menanamkan budaya pelestari. Upaya Rekonsiliasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. Perubahan Konsep atau Pemahaman Manusia tentang Alam Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia Kelas X SMAMASMKMAK 60 cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsep baru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya, alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. Sumber http dengan penyesuaian Tugas 1 1. Temukan pendapat dan argumen yang disampaikan penulis dalam eksposisi di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan. Pendapat Argumen 61 Bahasa Indonesia 2. Rangkaikanlah pendapat dan argumen yang kamu temukan dalam sebuah kalimat yang singkat dan jelas. Tugas 2 Buatlah ringkasan teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup di atas. Untuk memudahkan pekerjaanmu, temukan gagasan pokok setiap paragraf dalam teks tersebut dengan mengisi tabel berikut ini. Kemudian susunlah ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan pokok tersebut. Gagasan Pokok Paragraf Ringkasan Tugas 3 Seringkali teks eksposisi diikuti dengan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan yang dibahas. Agar dapat memahami rekomendasi yang tepat sesuai dengan permasalahan dalam eksposisi, kerjakan tugas berikut. 1. Datalah rekomendasi yang disampaikan penulis dalam teks tersebut. 2. Temukan permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitarmu. Buatlah rekomendasi untuk memecahkan permasalahan tersebut 3. Lengkapi rekomendasimu dengan argumen yang mendukung. Kelas X SMAMASMKMAK 62 B. Mengembangkan Isi Teks Eksposisi
Jawaban adalah C. Cermati pembahasannya. Teks eksposisi adalah karangan bersifat informasi atau pengetahuan secara ringkas, jelas, padat, dan menarik untuk dibaca. Paragraf di dalam teks eksposisi bersifat ilmiah atau non-fiksi. Tujuan dari teks ini memang untuk menjelaskan informasi tertentu agar pengetahuan pembaca bisa bertambah. Struktur teks eksposisi terdiri atas 1 tesis yang berisi sudut pandang penulis terhadap permasalahan yang akan dibahas; 2 argumentasi, yakni sejumlah fakta atau data yang menjadi bukti dan alasan untuk memperkuat pandangan yang telah dijelaskan pada bagian tesis; dan 3 penegasan ulang berupa pernyataan akhir atau simpulan untuk menegaskan kembali seluruh argumentasi terkait tesis yang telah dikemukakan sebelumnya. Kutipan teks tersebut memuat penjelasan dari sudut pandang penulis terkait bencana tanah longsor, banjir bandang, dan limpahan air sungai yang kerap terjadi. Pernyataan itu didukung oleh sejumlah argumentasi. Pola pengembangan seperti itu termasuk pada ciri teks eksposisi. Jadi, jawaban yang benar adalah C.
Kalimat fakta adalah kalimat-kalimat yang berisikan fakta. Sedangkan kalimat opini adalah kalimat-kalimat yang berisikan alasan-alasan atau argumen-argumen yang logis. Kalimat fakta pada teks "Pembangunan dan Bencana Lingkungan" 1 Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. 2 Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. 3 Pada tahun 2005-2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. 4 Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Kalimat opini 1 Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. 2 Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. 3 Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Soal yang terkait dengan teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan pada kegiatan 2, dapat dilihat di ==================================Detil tambahan Kelas X Pelajaran Bahasa Indonesia Kategori Mengembangkan Pendapat dalam Eksposisi Bab 2 Kata kunci kalimat fakta, kalimat opini, teks "Pembangunan dan Bencana lingkungan" Kode kategorisasi
Selanjutnya, lanjutkan dengan mencari 10 kata dan frasa verba dalamteks laporan hasil observasi lainnya yang telah kamu hasilnya pada tabel di bawah ini!Paragraf keVerba Frasa Verbatabel ini hanya contoh2 Afiksasi Dalam kegiatan berbahasa, kata yang digunakan dapat berupa katadasar atau kata bentukan. Kata dasar adalah kata yang belum mendapatimbuhan, pemajemukan, atau pengulangan. Kata bentukan adalah katayang telah mendapat imbuhan afiksasi, pengulangan reduplikasi, danpemajemukan ketika digunakan. Kata yang mendapat proses pengimbuhan dapat berubah kata berjenis verba dapat berubah menjadi nomina jikamendapat imbuhan. Contoh, kata “minum” verba mendapat imbuhan “–an” menjadi “minuman” nomina. Suatu kata dasar dapat berubah menjadi verba jika mendapat imbuhanmeN-, beR-, di-, bahkan terkadang ter- atau ke-an. Sementara itu, katadasar yang sama dapat berubah menjadi nomina jika diberi imbuhanpeN-, peR-, -an, atau terkadang ke-an. 35Bahasa IndonesiaBerikut adalah contoh afiksasiNo Kata Berimbuhan Jenis Imbuhan Kata Dasar1 disebut verba di- sebut2 menakutkan verba meN-kan takut3 kemampuan nomina ke-an mampu4 getaran nomina -an getar5 menyusui verba meN-i susu6 berasal verba beR- asal7 mengisap verba meN- isap8 menggigit verba meN- gigit9 gigitan nomina -an gigit10 penelitian nomina peN-an teliti Lakukanlah analisis afiksasi terhadap kata-kata yang digunakan padaparagraf ke-3 dan ke-4 dari teks berjudul “D’topeng Museum Angkut”.Tugas 2Analisislah afiksasi yang terjadi pada kata berimbuhan di bawah Kata Jenis Imbuhan Kata Dasar Berimbuhan1 pertunjukan Nomina peR-an tunjuk2 menguasai3 berbeda4 bereproduksi5 dikenal6 membantu7 menjauhkan8 menunjukkan9 mengobati10 disaring11 bagian36 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK12 keunikan13 keadaan14 makanan15 pelihatan16 mengeluarkan17 pendengaran18 penciuman19 pemakan20 perdesaan Tugas 3 Carilah kata dasar kemudian ubahlah ke dalam verba dan nominadengan proses pengimbuhan afiksasi dengan cara melengkapi tabel dibawah Kata Dasar Jenis Verba Nomina1 kata nomina berkata perkataan2 hasil3 ubah4 lemah5 kuat6 cantik7 bangun8 buka9 tua10 ganti11 gulat12 gembira13 sedih14 merah15 masuk 37Bahasa IndonesiaTugas 4 3 Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi Setelah mengidentifikasi verba di atas, kamu menemukan beberapa verba yang digunakan untuk mendefinisikan dan mendeskripsikan objek. Tulislah masing-masing 5 contoh kalimat definisi, yaitu kalimat yang menggunakan verba definitif dan 5 contoh kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menggunakan verba sebagai deskriptif. Contoh kalimat definisi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi berjudul Wayang adalah sebagai berikut a Wayang adalah seni pertunjukan yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya asli Indonesia. b Wayang golek adalah wayang yang menggunakan boneka kayu sebagai pemeran tokoh. c Wayang wong bahasa Jawa yang berarti orang’ adalah salah satu pertunjukan wayang yang diperankan langsung oleh orang. d Wayang suket merupakan tiruan dari berbagai figur wayang kulit yang terbuat dari rumput bahasa Jawa suket. Kalimat deskripsi yang terdapat dalam teks tersebut adalah sebagai berikut a Wayang ini terbuat dari kulit kerbau yang ditatah, dan diberi warna sesuai kaidah pulasan wayang pendalangan, diberi tangkai dari bahan tanduk kerbau bule yang diolah sedemikian rupa dengan nama cempurit yang terdiri dari tuding dan gapit. b Wayang purwa terdiri atas beberapa gaya atau gagrak seperti, gagrak Kasunanan, Mangkunegaraan; Ngayogyakarta, Banyumasan, Jawatimuran, Kedu, Cirebon dan sebagainya. c Wayang topeng dimainkan oleh orang yang menggunakan topeng. d Selain wayang golek Sunda yang terbuat dari kayu ada juga wayang menak atau sering juga disebut wayang golek menak karena cirinya mirip dengan wayang golek. Tugas 5 Kamu sudah mendapat materi tentang kalimat definisi dan deskripsi bukan? Sekarang bacalah kembali teks Mengenal Suku Badui dan D’topeng Museum Angkut! Identifikasilah kalimat definisi dan kalimat deskripsinya dari kedua bacaan tersebut dan menuliskannya ke dalam tabel dengan contoh Kelas X SMA/MA/SMK/MAKKalimat Definisi Kalimat Deskripsi4. Kalimat Simpleks dan Kompleks Kalimat dalam sebuah teks dapat dibentuk hanya oleh satu klausa,yaitu bagian kalimat yang memiliki subjek dan predikat predikatif.Kalimat yang hanya memiliki satu klausa disebut sebagai kalimat simpleksatau biasa disebut pula sebagai kalimat adalah contoh kalimat simpleks dengan bermacam polaa. Ada beragam jenis topeng di museum HABIBIE Kb. Kelelawar merupakan hewan unik. HABIBIE P Pelc. Wayang tersebut berbentuk pipih seperti wayang kulit. S P O K Kalimat kompleks atau kalimat majemuk adalah kalimat yang memilikidua atau lebih klausa. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua macam,yaitu kalimat kompleks atau majemuk setara dan kalimat kompleks ataumajemuk bertingkat. Kalimat majemuk setara memiliki dua klausa yangsetara dalam suatu kalimat, sedangkan kalimat majemuk bertingkatmemiliki klausa ganda yang tidak sama atau berada di bawah fungsiutama suatu kalimat. Fungsi-fungsi utama dalam dalam kalimat majemuksetara membentuk induk kalimat atau klausa atasan. Fungsi-fungsi yangmembentuk tingkat, yaitu yang mengikuti konjungsi subordinatif disebutklausa bawahan atau anak kalimat. Kalimat majemuk setara biasanyaditandai dengan penggunaan konjungsi koordinatif setara, sedangkankalimat majemuk bertingkat biasanya ditandai dengan penggunaankonjungsi subordinatif bertingkat. 39Bahasa IndonesiaCermatilah contoh kalimat kompleks di bawah kompleks setaraa. Dalam budaya modern, wayang berfungsi menghibur dan K Habibie P Pel mendidik. Pelb. Kelelawar aktif pada malam hari, tetapi tidur pada siang hari. Habibie P K Kalimat kompleks bertingkata. Keberadaan D’topeng tidak dapat dipisahkan Habibie Pdengan Museum Angkut Klausa Atasan Kkarena / kedua tempat ini / berada / di satu tempat yang nojurdnignsaitif S K P K Klausa Bawahanb. Selanjutnya, jenis wayang yang lain adalah Habibie Pwayang golek / yang / mempertunjukkan / boneka i O K onjungsi O Klausa Atasan Perluasan SP O Klausa Bawahan Tugas 6 Bacalah kutipan teks di bawah ini dengan saksama kemudian kerjakantugas-tugas yang menyertainya. Taman Nasional Baluran Taman Nasional Baluran merupakan perwakilan ekosistem hutanspesifik kering di Pulau Jawa. Hutan di taman ini terdiri dari tipe vegetasisavana, hutan mangrove, hutan musim, hutan pantai, hutan pegunungan40 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKbawah, hutan rawa dan hutan yang selalu hijau sepanjang tahun. TamanNasional Baluran memiliki berbagai macam flora dan fauna dan ekosistem. Tumbuhan di taman nasional ini sebanyak 444 jenis. Di antara jenistumbuhan di sini terdapat tumbuhan asli yang khas dan menarik yaituwidoro bukol Ziziphus rotundifolia, mimba Azadirachta indica, danpilang Acacia leucophloea. Widoro bukol, mimba, dan pilang merupakantumbuhan yang mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat keringmasih kelihatan hijau, walaupun tumbuhan lainnya sudah layu danmengering. Tumbuhan yang lain seperti asam Tamarindus indica, gadungDioscorea hispida, kemiri Aleurites moluccana, gebang Corypha utan,api-api Avicennia sp., kendal Cordia obliqua, manting Syzygiumpolyanthum, dan kepuh Sterculia foetida. Di taman ini juga terdapat 26 jenis mamalia diantaranya bantengBos javanicus javanicus, kerbau liar Bubalus bubalis, ajag Cuon alpinusjavanicus, kijang Muntiacus muntjak muntjak, rusa Cervus timorensisrussa, macan tutul Panthera pardus melas, kancil Tragulus javanicuspelandoc, dan kucing bakau Prionailurus viverrinus. Satwa bantengmerupakan maskot/ciri khas Taman Nasional Baluran. Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung di antaranya termasukyang langka seperti layang-layang api Hirundo rustica, tuwuk/tuwur asiaEudynamys scolopacea, burung merak Pavo muticus, ayam hutan merahGallus gallus, kangkareng Anthracoceros convecus, rangkong Bucerosrhinoceros, dan bangau tong-tong Leptoptilos javanicus. Taman nasional mmemiliki beragam manfaat berupa produk jasalingkungan, seperti udara bersih dan pemandangan alam. Kedua manfaattersebut berada pada suatu ruang dan waktu yang sama. Diperlukan suatubentuk kebijakan yang mampu mengatur pengalokasian sumberdayadalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat dengantetap memperhatikan daya dukung lingkungan dan aspek sosial ekonomimasyarakat 1 Temukan 2 contoh kalimat simpleks dalam teks di atas. 2 Temukan 2 kalimat majemuk setara. 3 Temukan 2 kalimat majemuk bertingkat. 4 Presentasikan hasil kerjamu di depan kelas. 41Bahasa IndonesiaKegiatan 2 Membenahi Kesalahan Bahasa Teks Laporan Hasil Observasi Seringkali penyusunan kalimat definisi dalam teks laporan hasil observasi kurang tepat. Akibatnya, definisi yang diberikan pada objek menjadi tidak tepat. Selain harus memenuhi kebenaran isi dan kesesuaian struktur, sebuah teks laporan hasil observasi juga harus memenuhi kaidah bahasa Indonesia baku. Dalam bagian ini kamu secara khusus akan mempelajari penulisan a huruf kapital dan b di dan ke sebagai imbuhan dan sebagai kata depan. Perhatikan kutipan teks laporan hasil observasi berikut ini. Suku baduy dalam di kenal sangat taat mempertahankan adat istiadat dan warisan nenek moyangnya. Mereka memakai pakaian yang berwarna putih yang tidak berkerah, mengenakan ikat kepala, serta membawa golok. Suku ini melarang warganya memakai pakaian modern. Kemana pun mereka bepergian, mereka tidak menggunakan kendaraan, bahkan tidak memakai alas kaki. Mereka juga di larang menggunakan benda-benda modern seperti HP, TV, dan lain sebagainya. Untuk bepergian kemanapun, termasuk kedesa terdekat, mereka harus berangkat secara berkelompok. Bukalah Pedoman Ejaan yang Disempurnakan EyD. Diskusikanlah dengan temanmu bagaimana seharusnya penulisan kata-kata bergaris bawah dalam kutipan di atas. Apabila penulisannya salah, benahilah sehingga sesuai dengan Pedoman Ejaan. Tugas Bacalah kembali teks laporan hasil observasi berjudul Sampah, kemudian kerjkan tugas-tugas berikut ini. 1 Analisislah kebenaran kalimat definisinya. Apabila masih salah, benahilah sehingga menjadi benar. 2 Benahilah penggunaan huruf kapital yang masih salah sehingga sesuai dengan Pedoman Kelas X SMA/MA/SMK/MAKSampah Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelahberakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia,konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah dibumi ini akanterus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh manusiamaupun alam. Berdasarkan sifat dan bentuknya, sampah dibagi menjadidua yaitu sampah Organik dan sampah Anorganik. Sampah organik adalah sampah yang dapat diuraikan dan biasanya mudahmembusuk. Contoh sampah organik adalah sisa makanan, sayuran, dandaun-daunan. Sampah ini dapat di olah menjadi kompos. Sampah anorganikmerupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable. Contohsampah Anorganik adalah plastik, kayu, kaca, dan kaleng. Dewasa ini sampah semakin bertambah terutama di Kota-Kota besarseperti Jakarta dan Surabaya. Perlu disadari bahwa pelestarian lingkunganhidup bukanlah tanggung jawab Pemerintah saja, tetapi tanggung jawabkita Mengontruksi Teks LaporanHasil Observasi Berdasarkan pembahasan sebelumnya, pada bagian ini kamuakan belajar menyusun teks laporan hasil observasi. Hal yang harusdiperhatikan dalam melakukan kegiatan observasi atau pengamatanadalah menentapkan objek yang akan diamati, mempersiapkan hal-halyang akan diamati, dan menyusun rancangan laporan hasil observasi. Kegiatan 1Melengkapi Gagasan Pokok dengan Gagasan Penjelas Pada materi sebelumnya kamu sudah belajar memahami isi tekslaporan hasil observasi. Jika kamu sudah memahaminya, marilahlanjutkan dengan menyajikan gagasan ke dalam laporan hasil yang sudah kamu pahami sebelumnya bahwa pada setiapparagraf terdapat gagasan pokok. Jadi, mengembangkan teks dimulaidengan menuliskan gagasan-gagasan pokok terlebih dahulu. Setiapgagasan pokok dikembangkan menjadi satu contoh rangkaian gagasan pokok berikut. 43Bahasa Indonesia1 Merpati sering disamakan dengan dara karena termasuk dalam ordo yang Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek, paruh ramping pendek, dan cere Merpati dan dara memiliki spesies yang Berbagai spesies merpati dan dara dimanfaatkan sebagai burung hias. Gagasan pertama dapat dikembangkan, dengan menambah gagasan-gagasan penjelas. Pengembangan gagasan dapat dibantu dengan formatyang dapat kamu tuliskan dalam buku Gagasan Pokok Gagasan Penjelas1 Merpati sering Merpati dan dara termasuk dalam familidisamakan dengan Columbidae dari ordo Columbiformes,dara karena yang mencakup sekitar 300 spesiestermasuk dalam burung kerabat pekicaufamili yang sama Dalam percakapan umum, kata “dara” dan “merpati” dapat saling menggantikan dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan “dara” digunakan untuk spesies yang lebih kecil, sedangkan “merpati” untuk spesies yang lebih besar namun, hal tersebut tidak diterapkan secara konsisten Jika gagasan umum dan gagasan penjelas di atas dikembangkanmenjadi satu paragraf akan menjadi paragraf berikut ini. Merpati sering disamakan dengan dara karena termasuk dalam familiyang sama. Merpati dan dara termasuk dalam famili Columbidae dariordo Columbiformes, yang mencakup sekitar 300 spesies burung kerabatpekicau. Dalam percakapan umum, kata “dara” dan “merpati” dapat salingmenggantikan. Dalam praktik ornitologi, terdapat suatu kecenderungan“dara” digunakan untuk spesies yang lebih kecil, sedangkan “merpati”untuk spesies yang lebih besar. Namun, hal tersebut tidak diterapkansecara konsisten. Apabila dilihat dari letak gagasan pokoknya, sebuah paragrafdibedakan menjadi empat kelompok yaitu a deduksi, b induksi, ccampuran, d naratif dan Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPada pelajaran kali ini, kamu hanya akan mempelajari tentang paragrafdeduksi dan induksi. Paragraf deduksi adalah paragraf gagasan utamanyadi awal paragraf; sedangkan paragraf induksi adalah paragraf yang letakgagasan utamanya ada di akhir contoh paragraf deduktif berikut Pokok ParagrafKelelawar, memiliki Kelelawar, seperti halnya binatang lain, memilikimanfaat bagi manfaat bagi kehidupan manusia. Kelelawarkehidupan manusia. pemakan nektar membantu penyerbukan bunga. Selain itu, kelelawar pemakan serangga menjauhkan manusia dari gigitan nyamuk. Bahkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa kelelawar vampir dapat digunakan untuk mengobati pasien sakit jantung dan stroke. Antikoagulan, substansi yang ditemukan dalam air liur kelelawar vampir, disaring oleh beberapa ilmuwan di berbagai negara dan digunakan sebagai obat penyakit dengan paragraf induktif Pokok ParagrafKelelawar memiliki Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwamanfaat bagi kehidupan jenis kelelawar pemakan nektar membantumanusia. penyerbukan bunga. Kelelawar pemakan serangga menjauhkan manusia dari gigitan nyamuk. Hasil penelitian terakhir bahkan menunjukkan bahwa kelelawar vampir dapat digunakan untuk mengobati pasien sakit jantung dan stroke. Antikoagulan, substansi yang ditemukan dalam air liur kelelawar vampir, oleh beberapa ilmuwan di berbagai negara dan digunakan sebagai obat penyakit tersebut. Hasil-hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelelawar memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. 45Bahasa IndonesiaTugas Marilah berlatih mengembangkan paragraf sebagaimana contohpengembangan di Gagasan Utama Gagasan Penjelas 2 Merpati dan dara adalah burung yang berbadan gempal dengan leher pendek, paruh ramping pendek, dan cere Merpati dan dara memiliki spesies yang Berbagai spesies merpati dan dara dimanfaatkan sebagai burung Kelas X SMA/MA/SMK/MAKKegiatan 2Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi Kamu sudah berlatih mengembangkan gagasan menjadi paragraf. Untukmenambah pemahaman kamu tentang teks laporan hasil observasi, buatlahsebuah teks laporan hasil observasi secara individu! Kamu bisa mengonsultasikantema yang akan kamu kembangkan dengan guru di langkah-langkah Tentukan objek yang akan kamu amati!2 Susunlah jadwal observasi yang akan kamu lakukan!3 Lakukanlah observasi terhadap objek tersebut dengan menyiapkan pertanyaan atau poin-poin pengamatan terlebih dahulu!4 Catatlah hasil observasi kamu! Bila memungkinkan ambil foto dan videokan Susunlah teks laporan hasil observasimu dengan memperhatikan ketepatan isi, struktur, dan kaidah Presentasikn teks laporan hasil observasimu di hadapan Berilah tanggapan kritik dan saran terhadap teks eksposisi yang disajikan Publikasikan teks laporan hasil observasimu di majalah dinding, majalah sekolah, blog, atau di media Melaporkan Kegiatan Membaca Buku Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. melengkapi gagasan pokok dengan gagasan penjelas; 2. menyusun teks laporan hasil observasi dengan memperhatikan isi dan kebahasaan. Pernahkah kamu membaca buku-buku ilmu pengetahuan, selain bukuteks pelajaran? Setelah kamu membacanya, bagaimana tanggapanmumengenai isi buku tersebut? Pada pelajaran ini kamu akan belajarbagaimana melaporkan buku yang dibaca. Buku tersebut adalah bukunonfiksi, berupa buku pengayaan. Untuk dapat melaporkannya, kamuharus membaca dan memahami isi yang terkandung di dalam buku. 47Bahasa IndonesiaKegiatan 1 Kegiatan membaca sangat berguna. Dari kegiatan membaca, kita memperoleh banyak pengetahuan, wawasan, atau informasi berharga. Banyak sumber bacaan yang dapat kamu baca. Namun, saat ini kamu belajar dari membaca buku nonfiksi. Salah satu jenis buku nonfiksi adalah buku-buku pengayaan. Buku-buku ini akan memperkaya pengetahuanmu, keterampilanmu, dan sikapmu. Marilah mempersiapkan kegiatan membaca buku nonfiksi sebagai projek membaca minggu ini. Buku tersebut harus kamu selesaikan dalam seminggu. Oleh karena itu, biasakan membawa buku tersebut kemanapun kamu bepergian agar jika ada kesempatan untuk membaca, maka kamu dapat membacanya. Projek membaca ini dilaporkan secara mandiri. Oleh karena itu, langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah, sebagai berikut 1 Carilah buku nonfiksi buku pengayaan di yang kamu baca bukan buku teks pelajaran. Pinjamlah buku tersebut kepada petugas untuk kamu baca selama satu minggu. 2 Jika kamu memiliki uang, pergilah ke toko buku. Carilah buku nonfiksi yang dapat kamu miliki untuk dibaca. 3 Mulailah mempersiapkan kegiatan membaca, dengan menyiapkan buku tulismu untuk melaporkan kegiatan membaca minggu ini. 4 Tuliskanlah judul buku, nama penulis, penerbit, tahun terbit, dan kota terbit. 5 Amatilah daftar isi buku tersebut. Bacalah sekilas daftar isinya, kemudian tuliskanlah, ada berapa bab isi buku tersebut. 6 Sebelum membaca, berdasarkana daftar isi buku kamu susun pertanyaan yang mungkin akan kamu dapatkan dari isi buku. Pada buku laporan membaca, tuliskanlah pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu dapatkan jawabannya dari membaca isi buku. 7 Mulailah membaca. Jika buku itu milikmu, ketika kamu membaca tandailah butir-butir penting dari setiap sub-bab yang dibaca. Jika buku itu milik perpustakaan, setiap kamu membaca butir-butir penting, tuliskanlah pada buku laporan membaca. 8 Setiap kamu akan mulai membaca, tuliskan terlebih dahulu hari, tanggal, dan waktu kamu membaca agar kegiatanmu Kelas X SMA/MA/SMK/MAK9 Lakukanlah kegiatan membaca buku tersebut selama satu Jika kamu sudah selesai membaca buku, susunlah laporan kegiatan tersebut dalam buku rekaman tertulis kegiatan membaca. Untuk membantu kamu melaporkan kegiatan membaca, berikut ini contoh format yang dapat kamu Buku TabelPengarang Laporan Kegiatan Membaca BukuPenerbit Kota Terbit a. Kegiatan Prabaca No Pertanyaan Sebelum Membaca Buku12dstb. Kegiatan Pascabaca BUTIR-BUTIR PENTING/ MENARIK No BAB/SUB BAB/BAGIAN 1 I/Pendahuluan 2 I/Pengertian ... ...dst...Dilaporkan olehKelas 49Bahasa IndonesiaRingkasan 1 Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur a pernyataan umum atau klasifikasi, b deskripsi bagian, dan c deskripsi manfaat. 2 Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. 3 Deskripsi bagian, bagian ini berisi uraian detail mengenai objek atau bagian-bagiannya. Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan. 4 Kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi antara lain a Penggunaan kata/ frasa nomina, b Pembentukan nomina dan verba turunan dengan afiksasi, c Penggunaan kalimat definisi dan kalimat deskripisi, d Kalimat simpleks dan Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPelajaran IIMMEENNGGEEMMBBAANNGGKKAANN PPEENNDDAAPPAATT DDAALLAAMM EEKKSSPPOOSSIISSIISumber / Pernahkah kamu mendengarkan seseorang sedang mengungkapkanpandangan atau pendapatnya tentang sesuatu? Misalnya, kamumendengarkan penjelasan dari seseorang tentang perlunya menjagakebersihan lingkungan. Untuk meyakinkan pendengar atau pembacatentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup, pembicaraatau penulis perlu menggunakan argumen. Jenis teks yang digunakan untuk menyampaikan pendapat adalah tekseksposisi. Pada pelajaran ini kamu akan belajar1 menginterpretasi makna dalam ekpsosisi;2 mengembangkan isi ekposisi; 51Bahasa Indonesia3 menganalisis struktur dan kebahasaan eksposisi; dan4 menyusun teks eksposisi dengan memperhatikan isi, struktur, dan pelajarilah peta konsep di bawah ini dengan saksama. Menginterpretasikan isi Mengidentifikasi tesis, teks eksposisi argumen, dan rekomendasi dalam teks eksposisi Membedakan fakta dan opini dalam teks Mengembangkan isi teks Melengkapi tesis dengan PENDAPAT eksposisi argumenn. DALAM EKPOSISI Menyampaikan kembali isi teks eksposisi dengan bahasa yang berbeda. Menelaah struktur dan Mengungkapkan struktur teks kebahasaan eksposisi teks eksposisi Membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi. Menyusun Menentukan gagasan pokok teks eksposisi dan gagasan penjelas dalam teks eksposisi. Menyusun ulang gagasan kedalam teks eksposisi52 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKA. Menginterpretasi Makna dalam Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mengidentifikasi tesis, argumen, dan rekomendasi dalam eksposisi; 2. membedakan fakta dan opini dalam teks oksposisi. Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudutpandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulisatau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, iabertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasipermasalahan tersebut. Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatanceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan sejenisnya. Untuk dapat memahami teks eksposisi dengan baik, lakukan aktivitaspembelajaran berikut ini. Kegiatan 1Mengidentifikasi Tesis, Argumen, dan Rekomendsi dalamTeks Eksposisi Kegiatan mendengarkan dan membaca eksposisi banyak sekalimanfaatnya. Salah satunya, kamu akan mengetahui keterkaitan antarapermasalahan dengan argumentasi yang disajikan. Dengan menelaahargumentasi yang disampaikan penulis atau pembicara, kamu akandapat meyakini lalu menerima pendapat yang disampaikan. Namun, jikaargumen yang disampaikan lemah dan tidak meyakinkan, kamu dapatsaja menolak pendapat yang disampaikan. Salah satu bentuk komunikasi lisan yang menggunakan teks eksposisiadalah berpidato. Sebagaimana diketahui, pidato merupakan kegiatanberbicara di depan umum untuk menyatakan pendapat atau memberikangambaran tentang suatu hal. Pada bagian ini kamu akan belajar untuk memahami isi teks eksposisilisan pidato. Untuk itu, tutuplah bukumu, dan dengarkanlah pembacaanpidato yang akan dibacakan guru atau temanmu. Untuk dapat menangkapmaknanya dengan baik, ikutilah petunjuk Sebelum mendengarkan pidato berjudul Bahaya Narkoba buatlah pertanyaan-pertanyaan umum berikut ini. 53Bahasa Indonesiaa Masalah apa yang dibahas dalam pidato tersebut? b Apa pendapat pembicara tentang bahaya Narkoba? c Bagimana cara pembicara memperkuat pendapatnya? d Argumen apa yang digunakan pembicara untuk menguatkan pendapatnya? 2 Kamu boleh mencatat informasi penting yang kamu temukan selama mendengarkan pembacaan pidato tersebut. Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda Sumber “Assalamu alaikum war wb, Salam sejahtera bagi kita semua” Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak dan Ibu Guru yang saya taati, serta teman-tema yang saya kasihi. Semoga aktivitas kita pada hari ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua. Sebelum menyampaikan pidato tentang bahaya narkoba bagi generasi muda, izinkanlah saya mengajak Bapak, Ibu, serta hadirin semua untuk mensyukuri nikmat Tuhan. Hanya berkat nikmat Tuhanlah kita dapat bertemu dalam kegiatan seminar hari ini. Bapak, Ibu, serta hadirin yang saya hormati, Dewasa ini, narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia. Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, orang di antaranya terkait kasus narkoba. Dari jumlah itu, 759 orang di antaranya adalah54 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKprodusen narkoba, orang bandar narkoba, orang pengedar narkoba,dan orang penadah. Jumlah penyalah guna narkoba sebanyak 7 juta orang,dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. Bisa jadi,data yang terungkap itu hanya fenomena gunung es, hanya fakta yang terungkappuncaknya, sedangkan fakta yang sebenarnya bisa jadi jauh lebih besar. Narkoba benar-benar membahayakan nasib bangsa ini di masa depan. Efekkerusakan akibat narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalamskala besar, miras dan narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunannasional. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkanuntuk membeli barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan mereka,membiayai berbagai upaya pencegahan bahayanya. Belum lagi, efeknya bagipertahanan dan keamanan nasional. Hadirin yang saya hormati, Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnyakita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Upaya menghindarkandiri dari bahaya penyalahgunaan narkoba setidaknya dapat dilakukan melalui tigacara. Pertama, dari diri sendiri. Artinya, masing-masing kita membentengi diri darikemungkinan menjadi pengonsumsi narkoba. Hal itu dapat kita lakukan denganpandai-pandai memilih teman bergaul. Kedua, dengan meningkatkan keimanandan ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita terhindar dari bahayapenyalahgunaan miras dan narkoba. Dengan menjalankan semua perintah Allahdan menjauhkan diri dari larangan Allah, kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Ketiga, hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kitalakukan hari ini pada dasarnya adalah tabungan masa depan kita. Bila kita menabungkebaikan dan kemuliaan hari ini, maka kebaikan dan kemuliaan itulah yang akankita petik di masa depan, termasuk di akhirat nanti. Sebaliknya, keburukan yangkita lakukan hari ini, termasuk menghancurkan diri sendiri dengan mengonsumsinarkoba, pada dasarnya adalah menghancurkan masa depan kita sendiri. Hadirin yang saya hormati, Lalu bagaimana dengan mereka yang sudah telanjur menjadi penggunanarkoba? Jangan berputus asa. Segeralah bertaubat, berhenti mengonsumsinya,ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang memungkinkan kita akan terhubungkembali dengan para bandar dan pengguna narkoba. Akhirnya, demikian yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat danmenginspirasi bagi kita semua dalam mengisi hidup dengan aktivitas yang berhargadan kasih,Wassalamu alaikum wr wb. 55Bahasa IndonesiaSekarang, cobalah melanjutkan analisis isi pidato di atas dengan mengisitabel berikut yang disampaikan Argumen yang disampaikanNarkoba berbahaya bagi 1 Jumlah penyalah guna narkobagenerasi muda sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di antaranya adalah para pelajar SMP, SMA, bahkan SD. 2 3 Rekomendasi Generasi muda, calon penerus seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas dengan tiga cara Tugas Bacalah teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan berikut inikemudian kerjakan tugas-tugas di dan Bencana Lingkungan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusiSumber http-// dan kemiskinan. Dari halitu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karenajumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang56 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKmeningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikanpermasalahan tersebut. Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan olehpraktik pembangunan yang tidak memerhatikan kelestarian alam, ataudisebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konseppembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini denganmempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhikebutuhannya. Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyatajauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negaraberkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun dinegara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atauseluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya floradan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuranalam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi,dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan olehperusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadikarena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensibencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007,dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikanpelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber DayaAir, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yangmengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal inidiperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidakterawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit airhujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harussegera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utamalingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegahbertambah buruknya kondisi bumi. Sumber dengan penyesuaianSelanjutnya, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?2 Argumenapayangdisampaikanolehpenulisuntukmendukungpendapatnya?3 Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis? 57Bahasa IndonesiaKerjakan di buku tugasmu. Pendapat yang disampaikan Argumen yang disampaikan Rekomendasi Berdasarkan analisis di atas, kemukakan pendapatmu apakah rekomendasi yang diajukan penulis efektif untuk dilakukan? Jelaskan pendapatmu! Kegiatan 2 Membedakan Fakta dan Opini Dalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan fakta dan alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan yang logis disajikan dalam kalimat opini. Coba kamu perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini. Kalimat fakta Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013 mencatat ada narapidana dan tahanan di Indonesia, yang orang di antaranya terkait kasus narkoba. Kalimat opini Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas. Diskusikanlah dengan temanmu, apa perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini. Selanjutnya, kerjakan tugas-tugas berikut untuk memperkuat pemahamanmu tentang kalimat fakta dan kalimat Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugas Bacalah kembali teks eksposisi berjudul Pembangunan dan BencanaLingkungan”, kemudian datalah 3 kalimat fakta dan tiga kalimat di buku tugasmu dengan menggunakan tabel berikut fakta Kalimat opini1 1 2 2 3 3 Untuk meningkatkan penguasaan kamu dalam menginterpretasimakna eksposisi, bacalah teks berikut Melestarikan Lingkungan HidupSumber ttp// Permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar mengemuka. Kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Namun, hal yang perlu 59Bahasa Indonesiadipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi? Banyak usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari. a. Upaya Rekonsiliasi Kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya. Lama-kelamaan tangisan terhadap nasib itu terlupakan dan dianggap sebagai embusan angin yang berlalu. Bekas tangisan karena efek dari kerusakan lingkungan yang dialaminya hanya tinggal menjadi suatu memori untuk dikisahkan. Namun, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Setiap peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja. Akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. b. Perubahan Konsep atau Pemahaman Manusia Tentang Alam Salah satu akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia60 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKcenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilakumanusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatupertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korbanperburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadipun tak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaanyang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnyaterdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objekyang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. Berdasarkan kenyatan demikian, diperlukan suatu perubahan konsepbaru. Konsep yang dimaksud adalah melihat alam sebagai subjek. Konsep alamsebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkankesadaran dan rasa tanggung jawab. Di sini seharusnya manusia dalamhidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif danbijaksana. Misalnya, orang Papua memahami alam sebagai ibu yang memberikehidupan. Artinya alam dilihat sebagai ibu yang darinya manusia dapatmemperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungansecara tidak langsung telah merusak kehidupan itu dengan penyesuaian Tugas 11 Temukan pendapat dan argumen yang disampaikan penulis dalam eksposisi di atas dengan mengisi tabel berikut ini. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan Argumen 61Bahasa Indonesia2 Rangkaikanlah pendapat dan argumen yang kamu temukan dalam sebuah kalimat yang singkat dan jelas. Tugas 2 Buatlah ringkasan teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup diatas. Untuk memudahkan pekerjaanmu, temukan gagasan pokok setiapparagraf dalam teks tersebut dengan mengisi tabel berikut ini. Kemudiansusunlah ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan pokok Pokok Paragraf Resume Tugas 3 Seringkali teks eksposisi diikuti dengan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan yang dibahas. Agar dapat memahami rekomendasi yang tepat sesuai dengan permasalahan dalam eksposisi, kerjakan tugas berikut. a Datalah rekomendasi yang disampaikan penulis dalam teks tersebut. b Temukan permasalahan kerusakan lingkungan yang terjadi di lingkungan sekitarmu. Buatlah rekomendasi unuk memecahkan permasalahan tersebut! c Lengkapi rekomendasimu dengan argumen yang Kelas X SMA/MA/SMK/MAKB. Mengembangkan Isi Teks Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. melengkapi tesis dengan argumen yang mendukung; 2. menyampaikan kembali gagasan dalam teks eksposisi dengan bahasa Tesis dengan Argumen yang Mendukung Eksposisi dikembangkan berdasarkan gagasan pokok yang dinyatakandalam tesis atau pernyataan pendapat. Untuk menguatkan pendapat tersebutdigunakan argumen-argumen. Pada bagian terdahulu kamu telah menemukan gagasan-gagasan pokokdalam teks Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan. Tesis yang merupakangagasan pokok tersebut dikembangkan menjadi sebuah paragraf utuh denganmenambahkan gagasan-gagasan penjelas berupa argumen. Perhatikan contoh gagasan pokok dan gagasan penjelas pada paragrafsatu teks Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan. Setelah itu, lanjutkanmenemukan gagasan pokok dan gagasan penjelas pada ke Gagasan Pokok Gagasan Penjelas 1. Bumi saat Enam masalah lingkungan yang ini sedang utama tersebut adalah ledakan menghadapi jumlah penduduk, penipisan berbagai masalah sumber daya alam, perubahan iklim lingku-ngan yang global, kepunahan tumbuhan dan serius. hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan 63Bahasa Indonesia34567 Tugas Temukan gagasan pokok dan gagasan penjelas setiap paragraf dalam teksUpaya Melestarikan Lingkungan Hidup dengan mengisi tabel berikut ke Gagasan Pokok Gagasan Penjelas 1. 2 3 4 5 6 7 864 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKKegiatan 2Menyampaikan Kembali Gagasan dalam Teks Eksposisidengan Bahasa yang Berbeda Salah satu cara berlatih menyampaikan pendapat dengan eksposisiadalah dengan menyampaikan kembali gagasan pokok yang terdapatdalam eksposisi berjudul Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan. Perhatikan contoh, kemudian lanjutkan untuk mengidentifikasigagasan pokok dan gagasan pendukung pada paragraf-paragraf dalam Eksposisi Penyampaian dengan bahasa yang berbeda Bumi saat ini sedang Bumi sedang menghadapimenghadapi berbagai masalah berbagai permasalahanlingkungan yang serius. Enam lingkungan yang serius. Adamasalah lingkungan yang utama enam masalah lingkungan yangtersebut adalah ledakan jumlah utama yaitu ledakan jumlahpenduduk, penipisan sumber penduduk, penipisan sumberdaya alam, perubahan iklim daya alam, perubahan iklimglobal, kepunahan tumbuhan global, kepunahan tumbuhan dandan hewan, kerusakan habitat hewan, kerusakan habitat alam,alam, serta peningkatan polusi serta peningkatan polusi dandan kemiskinan. Dari hal itu kemiskinan. Kerusakan alam yangdapat dibayangkan betapa besar terjadi sangat besar karena jumlahkerusakan alam yang terjadi populasi yang besar, konsumsikarena jumlah populasi yang besar, sumber daya alam dan polusi yangkonsumsi sumber daya alam dan meningkat. Di sisi lain, teknologipolusi yang meningkat, sedangkan saat ini belum dapat menyelesaikanteknologi saat ini belum dapat permasalahan permasalahantersebut. 65Bahasa IndonesiaLanjutkanlah mengubah setiap paragraf dengan bahasamu sendiri tanpa mengubah isi yang disampaikan penulis aslinya. Kamu dapat menambahkan kolom sesuai dengan kebutuhan jumlah paragraf dalam teks tersebut. Tugas Sampaikanlah isi eksposisi Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup di atas dengan menggunakan bahasamu sendiri. Agar lebih mudah kamu dapat mengubahnya setiap pargraf dengan menggunakan tabel berikut Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPenyampaian dalam eksposisi Penyampaian dengan bahasa Permasalahan seputar yang berbedalingkungan hidup selalu terdengar Permasalahan lingkungan hidupmengemuka. Kejadian demi selalu menarik perhatian banyakkejadian yang dialami di dalam orang. Bencana alam yang seringkalinegeri telah memberi dampak terjadi di Indonesia menimbulkanyang sangat besar. Tidak sedikit kerugian yang sangat besar baikkerugian yang dialami, termasuk harta maupun jiwa. Bencana alamnyawa manusia juga. Namun, hal yang bertubi-tubi tersebut belumyang perlu dipertanyakan, apakah mampu menyadarkan manusiapengalaman tersebut sudah cukup untuk melihat kesalahan dalammenyadarkan manusia untuk melihat dirinya. Apakah ini pertanda bahwakesalahan dalam dirinya? Ataukah manusia merasa lebih nyamanmanusia justru merasa lebih nyaman menghindar dan menyelamatkandengan sikap menghindar dan diri tanpa memberikan solusi untukmenyelamatkan diri dengan tidak mngtsinya?memberikan solusi yang lebih baikdan lebih tepat lagi?C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mengungkapkan struktur teks eksposisi, dan; 2. membandingkan kebahasaan dua teks eksposisi. Kegiatan 1Mengungkapkan Struktur Teks Eksposisi Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atauopini. Sejalan dengan isi teks eksposisi, struktur teks eksposisi meliputi atesis atau penyataan pendapat, b argumentasi, dan c penegasan ulang. Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam tekseksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikanpenulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi. 67Bahasa IndonesiaArgumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yangdisampaikan. Argumentsi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan,fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harusmampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara. Bagian terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuanmenegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saranterhadap permasalahan yang diangkat. Berikut ini kamu akan belajar mengidentifikasi struktur teks eksposisiPembangunan dan Bencana Pernyataan Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah Pendapat lingkungan yang serius. Enam masalah lingkungan yang utama adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas ha atau seluas 50 kali luas kota Jakarta. Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi Kelas X SMA/MA/SMK/MAKArgumentasi Pada tahun 2005 - 2006 tercatat terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan kerusakan lingkungan dan bencana Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak Ulang Masalah lingkungan di atas merupakan masalah seriusdan rekomendsi yang harus segera diatasi. Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. Untuk menguji penguasaanmu terhadap materi struktur teks eksposisi,bacalah kembali teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup kemudiankerjakan tugas-tugas berikut ini. Tugas Analisislah struktur teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidupdengan mengisi tabel berikut ini. 69Bahasa IndonesiaTesis/ Pernyataan Pendapat Argumentasi Argumentasi Argumentasi Argumentasi Argumentasi Penegasan Ulang Kegiatan 1 Membandingkan Kebahasaan Dua Teks Eksposisi Dalam teks eksposisi banyak digunakan istilah yang sesuai dengan bidang permasalahan yang dibahas. Penggunaan istilah tersebut membantu penulis atau pembicara memperkuat gagasan yang Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugas 1 Datalah istilah yang terdapat dalam teks Pembangunan dan BencanaLingkungan dan Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup, kemudian carilahmaknanya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau dalam Kamus istilah. Kerjakan di buku tugasmu dengan menggunakan tabel teks Pembangunan dan Bencana LingkunganNo Istilah Makna1. polusi pencemaran2. habitat 1 Tempat tinggal khas bagi seseorang atau kelompok masyarakat; 2 Bio tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami bagi tumbuhan dan hewan; lingkungan kehidupan asli; 3 Geo tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi; 3. 4. 5. 6. teks Upaya Melestarikan Lingkungan HidupNo Istilah Makna 1. rekonsiliasi 3. efek 4. konsep 5. 71Bahasa IndonesiaSelain menggunakan istilah dalam bidang yang dibahas, teks eksposisijuga banyak menggunakan kata sifat. Perhatikan contoh adjektiva yang terdapat dalam teks Pembangunandan Bencana Lingkungan di atas dalam tabel berikut. Tugas 2 Temukan makna adjektiva kata sifat dengan menggunakan jawabanmu pada kolom yang telah disediakan pada tabel berikut!Adjektiva Makna Leksikal/ Kamusserius 1Sungguh-sungguh; 2gawat, genting karena menghadapi bahaya, risiko, akibat, dan sebagainya yang mungkin terjadibesarpunahlangkabanyakutamatinggi buruk Selain menggunakan adjektiva, dalam teks eksposisi, seperti jugadalam teks lainnya, juga dapat kita temukan perubahan jenis kata karenaafiksasi pengimbuhan. Apakah kalian juga menjumpai afiksasi dalam teks Pembangunan danBencana Lingkungan, khususnya kata turunan yang berasal atau berubahmenjadi adjektiva?72 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKTugas 3 Lengkapilah analisis kata turunan dan afiksasi tersebut pada Bentukan Jenis Imbuhan Kata Dasar Jenispenipisan nomina peN-an tipis adjektivakepunahan nominakerusakan nominakemiskinan nominakelestarian nominakehancuran nominaperusakan nominadiperparah verbaterencana adjektivaterawat adjektivaLanjutkan dengan mengidentifikasi kata sifat adjektivaParagraf ke Adjektiva Frasa 5 dan seterusnya Dalam teks eksposisi banyak digunakan kalimat verbal, yaitu kalimatberpredikat verba. Kalimat lainnya, kalimat nominal, kalimat berpredikatnomina, adjektiva, numeralia, atau adverbia, jarang digunakan dalam tekseksposisi. 73Bahasa IndonesiaPerhatikan contoh kalimat verbal yang terdapat dalam teksPembangunan dan Bencana Lingkungan di atas!No Kalimat Jenis kalimat verbal1. Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai Kalimat aktif transitif masalah lingkungan yang serius. Kalimat aktif transitif Kalimat aktif intransitif2. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti Kalimat aktif inransitif bencana bagi Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera Enam masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Berdasarkan contoh di atas, dikusikanlah dengan teman-temanmu,apakah perbedaan antara kalimat aktif transitif dengan kalimat aktifintransitif? Untuk menguji penguasaanmu terhadap kebahasaan teks eksposisi,bacalah kembali teks Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup kemudiankerjakan tugas-tugas berikut 4 Temukanlah contoh kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitifdalam teks Pembangunan dan Bencana Lingkungan di atas. Gunakan tabelberikut aktif transitif Kalimat aktif intransitif74 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKD. Menyajikan Gagasan ke dalam Teks Eksposisi Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas dalam teks eksposisi; 2. menyusun ulang gagasan ke dalam teks eksposisi. Kegiatan 1Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas DalamTeks Eksposisi Bencana kabut asap merupakan bencana memilukan. Sudah sebulan ini sebagian negeri berselimut asap putih. Langit Sumatera dan langit Kalimantan tak lagi tampak biru. Sebagaimana dikatakan Zulkifli Hasan, mantan Menteri Kehutanan, di beberapa media bahwa untuk menghentikan kebakaran lahan dan hutan yang menimbulkan bencana asap memang tak mudah. Pada setiap paragraf selalu terdapat satu gagasan pokok yang jugadikenal sebagai ide pokok. Ide pokok itulah yang menjadi kerangkapengembangan sebuah paragraf. Untuk menyusun sebuah teks eksposisi, mulailah dengan mendata gagasan-gagasan pokok yang sesuai dengan topik yang akan kita bahas. Selanjutnya,kembangkanlah gagasan-gagasan pokok tersebut dengan gagasan penjelas agaride yang kita sampaikan menjadi jelas bagi pendengar atau pembaca. Perhatikanlah contoh rangkaian gagasan pokok berikut. a bencana kabut asap merupakan bencana memilukan; b penyebab bencana adalah karena perilaku manusia; c pendidikan dapat berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Perhatikan contoh paragraf yang dikembangkan dari sebuah gagasanpokok ditambah dengan gagasan-gagasan penjelas. Selanjutnya, datalahgagasan penjelas yang sesuai dengan gagasan pokok dalam tabel berikut ini. Tugas Perhatikan contoh pengembangan gagasan pokok dalam teks lengkapilah gagasan utama yang disajikan dengan gagasanpendukung yang memguatkan teks keposisi. 75Bahasa IndonesiaNo Gagasan Utama Gagasan Penjelas 1 Bencana kabut asap Sudah sebulan ini sebagian negeri berselimut asap putih. merupakan bencana Langit Sumatera dan langit Kalimantan memilukan. tak lagi tampak biru. Gagasan Pokok kabut Sejalan pernyataan Zulkifli Hasan, asap sebagi bencana yang mantan Menteri Kehutanan di memilukan beberapa media bahwa untuk menghentikan kebakaran lahan dan hutan yang menimbulkan bencana asap memang tak mudah. Kegiatan 2Menyusun Ulang Gagasan ke dalam Teks Eksposisi Jika gagasan pokok di atas, Bencana kabut asap merupakan bencanamemilukan dan gagasan penjelasnya dikembangkan dalam sebuah paragrafakan menjadi sebuah paragraf yang padu seperti contoh di atas. Lanjutkan menata gagasan pokok dan gagasan penjelas nomor 2 dan 3di atas ke dalam paragraf yang utuh dengan mengisi tabel berikut Gagasan Utama Gagasan Penjelas 2 Penyebab bencana adalah karena perilaku manusia76 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKNo Gagasan Utama Gagasan Penjelas 3 Pendidikan dapat berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam. Kegiatan 3Menyusun Teks Eksposisi Setelah menganalisis teks eksposisi dari segi isi, struktur, dankebahasaannya, sekarang kamu akan berlatih menulis teks eksposisi . Pilihlah salah satu di antara topik berikut sebagai gagasan pokok yangakan kamu kembangkan ke dalam eksposisi. Kamu boleh juga memilihtopik Air sungai bermanfaat bagi pengairan sawah dan ladang;2 Sampah yang dibuang ke sungai akan menyumbat aliran air sungai;3 Pentingnya pendidikan tentang pelestarian lingkungan Penyebab utama kerusakan alam adalah perilaku manusia. 77Bahasa IndonesiaSetelah itu, kembangkan gagasan pokok tersebut ke dalam teks eksposisi dengan memerhatikan langkah-langkah berikut ini. 1 Pilihlah salah satu di antara gagasan-gagasan di atas atau kamu dapat menentukan sendiri gagasan lain yang berkaitan dengan permasaahan dalam kehidupan di lingkungan sekitarmu. 2 Datalah argumen-argumen yang mendukung gagasan pokok sebagai gagasan penjelas yang hendak kamu sampaikan. 3 Kembangkan teks eksposisimu berdasarkan gagasan pokok dan argumen sebagai gagasan penjelasnya. 4 Presentasikan teks eksposisi yang kamu susun di hadapan teman-temanmu. 5 Berilah tanggapan kritik dan saran terhadap teks eksposisi yang disajikan temanmu. 6 Publikasikan teks eksposisimu di majalah dinding, majalah sekolah, blog, atau di media cetak. Ringkasan 1 Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami pendapatnya yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. 2 Sruktur teks eksposisi meliputi a tesis atau pernyataan pendapat, b argumentasi, dan c penegasan ulang. 3 Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam teks eksposisi. 4 Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara. 5 Penegasan ulang bertujuan untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang Kelas X SMA/MA/SMK/MAKPelajaran III MENYAMPAIKAN IDE MELALUI ANEKDOTFoto Andin Lesanti Apa yang dapat kamu amati dari gambar di atas? Sekilas gambar diatas hanya terlihat sebagai gambar dua ekor kucing yang saling berdekatandi depan ruang kelas. Tetapi dengan dituliskan mop on’ yang merupakanplesetan dari kata move on’, maka kamu dapat memahami maksud darifoto tersebut. Alih-alih menggunakan model dua anak muda, misalnya,fotografer yang membuat foto itu malah mengambil gambar dua ekorkucing. Sebuah kecerdasan menangkap momen. Cara menyampaikansebuah makna secara tersirat seperti pada gambar di atas juga berlakudalam anekdot. Pada pelajaran sebelumnya, kamu sudah belajar tentang observasi daneksposisi. Pada pelajaran ini kamu akan belajar menyampaikan ide, gagasan,bahkan kritik melalui anekdot. Dengan menguasai materi ini, kamu akandapat menyampaikan kritik dengan cara yang lucu, tetapi mengena. 79Bahasa IndonesiaUntuk meningkatkan kemampuanmu, maka pada pelajaran ini kamuakan belajar1 mengkritisi teks anekdot dari aspek makna tersirat;2 mengonstruksi makna tersirat dalam sebuah teks anekdot;3 menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot;4 menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur, dan kebahasaan. Peta konsep berikut ini dapat membantu kamu dalam mempelajari danmengembangkan kompetensi berbahasa. Jadi pelajarilah peta konsep dibawah ini dengan saksama!MENYAMPAIKAN Mengkritisi teks Mendata pokok-pook isi anekdot IDE DENGAN anekdot dari Mengidentifikasi penyebab ANEKDOT aspek makna kelucuan anekdot tersirat Membandingkan anekdot Mengonstruksi dengan humor. makna tersirat dalam sebuah Menganalisis kritik yang teks anekdot disampaikan dalam anekdot Menganalisis Menyimpulkan makna tersurat struktur dan dalam anekdot kebahasaan teks anekdot Mengidentifikasi struktur teks anekdot Mengenal berbagai pola penyajian anekdot Menganalisis kebahasaan teks anekdot Menciptakan Menceritakan kembali isi teks kembali teks anekot dengan pola penyajian anekdot dengan memerhatikan yang berbeda struktur dan Menyusun teks anekdot kebahasaan berdasarkan kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku seorang tokoh publik80 Kelas X SMA/MA/SMK/MAKA. Mengritisi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mendata pokok-pokok isi anekdot; 2. mengidentifikasi penyebab kelucuan anekdot. Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali mendengar atau membacacerita lucu. Cerita lucu tersebut bisa jadi hanya merupakan cerita rekaan,tetapi banyak juga yang didasarkan atas kejadian nyata. Ada cerita lucu yangdibuat benar-benar untuk tujuan menghibur, tetapi ada juga yang digunakanuntuk tujuan lainnya. Salah satu cerita lucu yang banyak beredar di masyarakat adalah digunakan untuk menyampaikan kritik, tetapi tidak dengan cara yangkasar dan menyakiti. Anekdot ialah cerita singkat yang menarik karena lucudan mengesankan. Anekdot mengangkat cerita tentang orang penting tokohmasyarakat atau terkenal berdasarkan kejadian yang sebenarnya. Kejadiannyata ini kemudian dijadikan dasar cerita lucu dengan menambahkanunsur rekaan. Seringkali, partisipan pelaku cerita, tempat kejadian, danwaktu peristiwa dalam anekdot tersebut merupakan hasil rekaan. Meskipundemikian, ada juga anekdot yang tidak berasal dari kejadian nyata. Kegiatan 1Mendata Pokok-pokok Isi Anekdot Sekarang, tutuplah bukumu dan mintalah dua orang temanmu secaraberpasangan untuk membaca dialog teks anekdot, agar kamu dapatmendengarkan anekdot dapat mendengarkan dengan baik, lakukanlah hal-hal berikut1 Berkonsentrasilah pada yang akan didengarkan agar dapat mencatat pokok-pokok yang menjadi permasalahan;2 Selama mendengarkan anekdot, jangan melakukan aktivitas lain seperti berbicara dengan temanmu atau menulis catatan;3 Sekarang, tutuplah bukumu dan dengarkanlah contoh-contoh berikut ini yang dibacakan oleh gurumu atau 1 Dosen yang juga menjadi PejabatDi kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedangberbincang-bincang. 81Bahasa IndonesiaTono “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.” Udin “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.” Tono “Ya, Udin tahu sebabnya.” Udin “Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri.” Tono “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.” Udin “Loh, apa hubungannya.” Tono “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.” Udin “???” Sumber dengan penyesuaian Contoh 2 Cara Keledai Membaca Buku Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati. Namun, Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca. Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin. Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu. Sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya. Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya. Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya. “Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya”, kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawaban “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?” Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran- lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik - balik halaman buku itu”.82 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK“Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?” tukas TimurLenk. Nasrudin menjawab, Memang demikianlah cara keledai membaca,hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya”. Jadi kalau kita jugamembuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai,bukan?” kata Nashrudin dengan mimik dengan penyesuaian Dari dua contoh anekdot di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaanberikut ini.1 Siapa yang diceritakan dalam anekdot?2 Masalah apa yang diceritakan dalam anekdot?3 Temukan unsur humor dalam anekdot tersebut!4 Menurut pendapatmu, selain menceritakan hal yang lucu, adakah pesan tersirat yang hendak disampaikan pencerita dalam sanekdot tersebut?5 Mengapa cerita lucu tersebut disebut anekdot?6 Sekarang bandingkan hasil kerjamu dengan analisis berikut Dosen yang juga menjadi PejabatMasalah yang dibahas Dosen yang merangkap jadi pejabatUnsur humor Kalimat penutup anekdot sebagai jawaban mengapa sang dosen tidak pernah mau berdiri dari tempat duduknya ternyata karena kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang yang disampaikan Kritik yang disampaikan adalah kritikan pada para pejabat yang takut kehilangan jabatannya atau tidak mau diganti oleh pejabat baru Tugas Nah, sekarang cobalah menganalisis isi pokok teks anekdot CaraKeledai Membaca Buku. Buktikanlah bahwa anekdot berisi kritik terhadapsuatu masalah atau tokoh publik yang disampaikan secara halus melaluihumor singkat. 83Bahasa IndonesiaUntuk memudahkan analisismu, gunakan tabel berikut Cara Keledai Membaca BukuUnsur humorMakna tersirat yang disampaikanSetelah mendiskusikan hasil kerjamu, kerjakan tugas berikut. a Jelaskan batasan anekdot dengan singkat dan jelas! b Sebutkan isi pokok anekdot! c Jelaskan fungsi anekdot. Apabila perlu sertai dengan contoh. Kegiatan 2Mengidentifikasi Penyebab Kelucuan Anekdot Setelah dapat mendata pokok-pokok isi anekdot dalam diskusikelompok, lanjutkanlah diskusimu untuk mendiskusikan penyebabkelucuan anekdot. Kelucuan dalam anekdot biasanya disampaikan dengan bahasa yangsingkat, tetapi mengena. Dalam anekdot berjudul Dosen yang juga menjadiPejabat terdapat sindiran atas dosen yang juga menjadi pejabat. Cerita tersebutmenjadi lucu karena alasan dosen tidak mau berdiri, duduk terus selamamengajar, karena takut akan kehilangan kursi jabatannya apabila ia berdiri. Tugas Sekarang, diskusikanlah penyebab kelucuan anekdot Cara KeledaiMembaca Buku di Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
bacalah kembali teks eksposisi berjudul pembangunan dan bencana lingkungan