Absesadalah jenis benjolan yang biasa timbul beberapa hari setelah kucing berkelahi dengan kucing atau anjing lain. Abses berukuran cukup besar dan berisi cairan. Apabila kucing tampak demam atau sakit dan ditumbuhi benjolan dengan koreng di tengahnya, benjolan tersebut mungkin adalah abses. [5] Abses adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Metode1. Kucing terengah-engah. Induk kucing yang bernapas dengan berat di saat persalinan adalah hal yang sangat normal. Induk kucing mengeluarkan banyak energi saat persalinan dan mungkin merasa tidak nyaman. Jika telah selesai, induk kucing akan merasa tenang. Jadi, jika kucing masih terengah-engah setelah mengeluarkan beberapa anak Itulahproses yang bakal dialami wanita sebelum kembali ke kondisi fisik yang normal. Nah, inilah perubahan fisik pasca melahirkan yang perlu kamu ketahui, Ladies. 1. Rambut rontok lebih banyak. Ilustrasi rambut rontok (groomandstyle.com) Gak perlu panik kok, rambut lebih rontok beberapa bulan pertama usai melahirkan memang normal. Kalaupunkucing mau makan, biasanya akan dimuntahkan karena perut masih mual efek dari obat bius. Simak langkah-langkah perawatan pasca steril berikut dari Rumah Steril untuk semakin meyakinkan anda bahwa steril kucing adalah langkah tepat dan aman untuk kucing anda. Kucing akan merasa pusing saat bangun dari operasi sehingga wajib dikandangkan 5 Terasa Ada Benjolan. Pada saat diraba, maka akan terasa ada benjolan di bagian perut kelinci betina yang telah dikawinkan sekitar 2 minggu setelah perkawinan. Apabila perkawinan berhasil dan kelinci betina hamil, maka terasa seperti bola kecil di perutnya. Perabaan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan oleh dokter hewan atau yang telah mahir. dalam proses produksi massal produktivitas mengacu pada peningkatan. Salah satu permasalahan serius namun kerap diabaikan oleh pencinta kucing adalah kondisi di mana kucing setelah melahirkan perutnya masih besar. Kemudian timbul pertanyaan besar, "Mengapa hal itu bisa terjadi?" "Apa penyebab perut kucing besar setelah melahirkan dan bagaimana cara mengatasinya?" Baiklah. Di sini akan membahas semua permasalahan itu di sini. Tapi sebelumnya kita perlu tahu sedikit tentang proses kelahiran kucing betina. [Baca juga Cara Menangani Kucing Melahirkan Dengan Mudah] Dalam kondisi normal, biasanya kucing akan mengandung anaknya yang ada di dalam perut selama 64-67 hari. Namun masa kehamilan kucing tersebut bisa saja lebih lama apabila terkendala oleh masalah serius. Seperti distokia. Distokia ialah seekor induk kucing yang mengalami kesulitan dalam melahirkan anaknya. Umumnya penyebab utamanya dari distokia adalah karena pinggul kucing betina yang sempit, uterus yang berkontraksi sangat lemah, ukuran kepala anaknya yang terlalu besar atau karena kematian pada fetus janin atau calon bayi di dalam perut. Maka dari itu walaupun sebenarnya kucing bisa melahirkan sendiri tanpa perlu bantuan manusia, akan tetapi bila keadaannya seperti di atas maka pemiliknya harus bertindak dengan cepat. Supaya tidak terjadi masalah yang lebih serius pada induk kucing dan anaknya. Lantas, mengapa kucing yang sudah melahirkan tapi perut masih besar? Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Setelah Melahirkan Perutnya Masih Besar Sebagaimana yang sudah kami singgung di atas. Bahwa di antara ketidaknormalan proses kucing melahirkan adalah karena kematian fetus atau janin di dalam perut. Dan kondisi seperti ini sangat berbahaya. Bila dibiarkan janin yang sudah mati di dalam perut kucing akan membusuk dan meracuni saluran rahim/uterus induk kucing itu sendiri. Terlebih lagi apabila terdapat luka pada rahim pasca melahirkan. Luka tersebut bisa terinfeksi dari fetus yang sudah membusuk di dalam perut. Akhirnya bisa menyebabkan kematian pada induk kucing. Inilah yang banyak dikhawatirkan oleh pecinta kucing jika mendapati perut kucing besar setelah melahirkan. Karena banyak kasus terjadi induk kucing yang tidak kunjung melahirkan padahal sudah melewati batas waktunya. Setelah diperiksa Ternyata semua anak anaknya mati di dalam perut. Atau kasus lain, induk kucing melahirkan 2 atau 3 anak, tapi setelah lewat beberapa pekan perutnya masih besar. Untuk mengetahui penyebabnya kalian harus benar-benar teliti. Bisa jadi perut besar setelah melahirkan, adalah hal yang normal. Layaknya manusia, setelah lahiran perut masih melar dan besar. Tapi juga jangan disepelekan. Kalian harus tetap mengeceknya lagi dengan detail. Misalnya meraba perut kucing apakah terdapat benjolan keras seperti kepala atau tidak. Jika terdapat benjolan, kemungkinan besar masih ada anak di dalam perut dan sudah mati di dalam. Sebaiknya dibawa ke dokter hewan untuk diperiksa secara intensif. Dan kalau tidak ada benjolan, sebaiknya tetap diperiksa. Sebab kadang yang tertinggal di dalam perut bukan hanya fetus/janin. Tapi ari ari juga bisa. Adapun cara mengatasinya adalah bisa dengan melakukan operasi dengan dokter hewan. Biasanya akan diberi antibiotik dan obatnya. Supaya racun-racun yang tersisa di dalam perut bisa hilang. Biayanya memang cukup besar antara sampai jutaan rupiah. Oleh sebab itu terkadang orang orang memilih mengatasi sendiri di rumah dengan cara dikiret/atau dipijat pijat perutnya agar si janin yang mati bisa keluar. Tapi harus juga dikasih antibiotik. Setelah semuanya sudah diobati. Sebaiknya perhatikan asupan makanan yang diberikan pada induk kucing. Hal ini demi kesehatan bayi yang sudah lahir dan si induk itu sendiri. Baca 7 Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Tanpa Induk Demikianlah pembahasan lengkap mengenai penyebab dan mengatasi masalah kucing setelah melahirkan perutnya masih besar. Semoga bermanfaat buat teman-teman yang sedang menghadapi masalah ini. Silahkan komentar jika ada pertanyaan. [Ditulis oleh tim ahli admin Selamat Datang di Web Rumah Budidaya, tempat beragam macam budidaya yang akan disajikan dalam web ini secara rinci dan detail. Dibawah ini saya akan membahas materi tentang Penyebab Mastitis Pada Kucing, berikut penjelasannya. Mastitis adalah penyakit radang infeksi bakteri pada salah satu atau beberapa saluran kelenjar susu kucing. Mastitis dapat terjadi pada hewan apa pun yang memiliki payudara, termasuk kucing. Mastitis ditandai dengan peningkatan jumlah sel di dalam air susu, perubahan fisik ataupun susunan air susu dan disertai atau tanpa disertai perubahan patologis atau kelenjarnya sendiri. Macam-Macam Jenis Mastitis Berikut ini terdapat beberapa macam-macam jenis mastitis, antara lain Mastitis catarrhalis, yaitu Mastitis catarrhalis adalah radang pada saluran susu yang halus dan yang paling ringan. Mastitis parenchymatosa, yaitu Merupakan radang parenchym pembentuk air susu, radang ini dapat meluas hingga asinus. Mastitis Phlegmonosa, yaitu Mastistis interstitialis, merupakan radang yang ditemukan di dalam interstisium. Mastitis Phlegmonosa, yaitu radang ini meluas dalam jaringan ikat. Oleh karena itu dinamakan juga mastitis interstitialias. Mastitis purulentaapestomatosa, yaitu disertai pembentukkan abses’abses. Mastitis necriticans, yaitu memperlihatkan regresi luar biasa dengan nekrosa kering necrosa koagulasi Mastitis indurativa, yaitu kelenjar digantikan oleh jaringan ikat. Sekresiair susu berhenti dan lingkarannya bertambah atau berkurang. Mastitis ini dapat terjadi pada 3 kuartir. Mastitis specifica, yaitu disebabkan oleh tuberculosis dan aktimikosis. Gejala Masitis Pada Kucing Berikut ini terdapat beberapa gejala mastitis pada kucing, antara lain Puting yang terkena nampak membesar berwarna kemerahan Puting terasa sakit dan panas Air susu yang dikeluarkan mengandung nanah dan darah Demam Depresi Nafsu makan menurun Dehidrasi Lemah Berikut ini terdapat beberapa penyebab mastitis pada kucing, antara lain Bakteri memasuki payudara melalui jaringan sehingga menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Kemungkinan untuk terkena infeksi akan lebih tinggi lagi jika induk kucing mengasuh anak’anaknya dalam kondisi yang tidak bersih. Selain itu, mastitis juga bisa disebabkan oleh saluran susu yang tersumbat. Apabila dibiarkan dan tidak diobati, maka infeksi ini dapat menyebabkan septic shock dan kematian. Lantai kotor dan kasar sehingga terjadi gesekan yang mengakibatkan luka’pada kantung susu. Kebiasaan keingin tahuan kita, apakah kucing kita hamil atau tidak dengan menekan atau memencet puting. Membersihkan kucing dengan cara mengelap dengan handuk pada bagian tersebut atau sejenisnya sehingga akibat kantung susu luka akibat tekanan dan gesekan. Perawatan Kucing Terjangkit Mastitis Berikut ini terdapat beberapa perawatan kucing yang terjangkit mastitis, antara lain Apabila mastitis efek dari infeksi bakteri, maka perlu diobati dengan antibiotik secara sistemik, beri pengobatan untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan. Kelenjar susu yang membengkak dikompress air hangat. Kelenjar susu harus dikosongkan, apabila terdapat abses akan dilakukan drainase pengeluaran nanah. Terapi melalui infus, jika kerusakan sudah terlalu parah kelenjar susu akan diangkat dibuang. Cara terbaik untuk mencegah mastitis pada kucing adalah dengan menjaga kebersihan tempat tidurnya. Sekian Materi Pada Hari Ini Mengenai Budidaya Peternak Dengan Materi Penyebab Mastitis Pada Kucing, Gejala dan Perawatannya Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Perkebunan. Terima Kasih …!!! Baca Artikel Lainnya √Perhatikan! Cara Pembenihan Ikan Gurame yang Baik dan Benar √Perhatikan! Peluang Budidaya Alpukat yang Menguntungkan √Cara Budidaya Ayam Potong yang Menguntungkan √Cara Ternak Kambing Modern Biar Gemuk dan Menguntungkan Tahukah kamu kelinci betina bisa hamil saat berusia 12 minggu? Ya, kelinci merupakan hewan yang paling cepat berkembang biak. Bahkan, kelinci bisa terus melahirkan sampai umur empat begitu, maka kamu perlu tahu apa saja tanda kelinci hamil dan cara menanganinya yang tepat. Sebab, waktu hamil dan melahirkan adalah kondisi paling penting pada salah penanganan, bisa jadi induk dan anak kelinci justru mengalami bahaya. Untuk itu, yuk cari tahu ciri-ciri kelinci hamil dan melahirkan pada ulasan berikut ini!Ciri-Ciri Kelinci HamilFase kematangan seksual kelinci sangat cepat dan berpotensi membuat peliharaan ini lebih mudah berkembang biak bila bertemu jantan yang bila kamu membiarkan kelinci dengan usia produktif berkeliaran bersama dengan kelinci lawan jenisnya. Maka potensi kehamilannya menjadi lebih adalah tanda-tanda kelinci hamil yang perlu kamu Perut Mulai MembesarTanda kelinci hamil yang pertama dan paling jelas adalah bagian perut kelinci yang membesar. Hal ini pertanda adanya bayi yang tumbuh dalam perut induknya. Pertumbuhan ini akan semakin terlihat hingga menjelang kelinci Penambahan Berat BadanSeperti mamalia pada umumnya, induk kelinci juga akan mengalami penambahan berat badan. Kondisi ini bersamaan seiring dengan pertumbuhan perut induk yang dan bayi yang sehat tentu akan terus mengalami penambahan berat badan hingga melahirkan. Hal ini menunjukkan jika bayi dalam perut induk kelinci berkembang Nafsu Makan MeningkatNafsu makan kelinci yang sedang hamil biasanya menjadi lebih tinggi. Penyebabnya tentu karena kelinci tidak hanya makan untuk dirinya, ada bayi yang tumbuh dan juga membutuhkan asupan makanan di dalam kamu mulai memberikan kelinci sayuran segar dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya. Tambahkan juga jerami khusus seperti alfalfa untuk menghindari kotoran yang lunak pada kehamilan, induk kelinci akan membutuhkan banyak air bersih dan makanan bergizi, termasuk sayuran berdaun hijau gelap, jerami alfalfa, dan pelet pasokan air bersih yang tercukupi akan mencegah induk kelinci mengalami dehidrasi. Sebab, kelinci hamil suhu tubuhnya akan terasa lebih panas dan membutuhkan lebih banyak air dari Lebih AgresifBeberapa kelinci yang hamil biasanya akan lebih agresif dari biasanya. Kondisi ini akan muncul sekitar hari ke-10 dari kehamilan kelinci. Perubahan suasana hati ini terjadi karena adanya perubahan agresif kelinci ini biasanya ditunjukkan dengan menggeram, membela diri, atau menolak hal ini terjadi sebaiknya jangan paksa untuk memegang kelinci yang sedang hamil. Apalagi jika benjolan di perut ibu kelinci sudah semakin dan menggendong kelinci di usia kehamilan lebih dari 14 hari bisa berbahaya. Kamu bisa tanpa sengaja justru mengguncang dan menyebabkan kelinci Kelinci Mau MelahirkanMasa kehamilan atau lama kehamilan kelinci adalah antara 28 sampai 31 hari. Kehamilan bisa berlangsung maksimal 33 waktu ini berlalu dan kelinci belum juga melahirkan, maka kamu harus segera membawanya ke dokter hewan. Sebab, kelinci yang tidak melahirkan setelah hari ke-34 bisa jadi pertanda dalam kandungan induk bisa aja mati sebelum dilahirkan. Dokter hewan akan melakukan tindakan darurat untuk melahirkan bayi kelinci, seperti induksi atau pembedahan caesar.Disampaikan drh. Jepriadi Kertawinata ada sejumlah ciri-ciri kelinci mau melahirkan yang perlu kamu ketahui, di antaranya1. Kelinci Gelisah dan Mencari Tempat MenyendiriKelinci hamil yang akan segera melahirkan biasanya terlihat gelisah. Hal itu karena kontraksi di perut kelinci terasa menyakitkan. Beberapa kelinci bahkan lebih suka menyendiri dan lebih agresif saat ada pastikan kamu tetap memantau kondisi kelinci meskipun dia mulai bersarang. Perhatikan rentang muncul tanda melahirkan ini dengan kelahiran anak kelinci. Jika dalam 4 hari kemudian tidak juga lahir, segera bawa ke dokter kelinci kamu mengalami masalah pada proses melahirkan dan membutuhkan bantuan dokter. Dokter hewan akan memberikan tindakan berupa induksi atau bedah sesuai dengan kondisi Lainnya Bahaya Penyakit dari Kucing2. Membuat SarangCiri-ciri kelinci mau melahirkan selanjutnya adalah membuat sarang. Induk kelinci akan membuat sarang sekitar satu minggu sebelum melahirkan. Biasanya, kelinci akan menumpuk beberapa jerami di sudut tempat tidur atau menggali sarang beberapa kelinci yang merasa kekurangan bahan membuat sarang akan mencabut rambutnya sendiri. "Kelinci mencabut bulu untuk membuat memperbesar sarang, terkadang beberapa bulunya menjadi rontok," kata drh. Jepriadi karena itu, sediakan kelinci lebih banyak jerami menjelang melahirkan agar ia bisa membuat sarang dengan sarang jelang kelahiran bayinya adalah hal yang normal bagi kelinci. Sebab, kelinci tidak hanya melahirkan satu bayi dalam persalinannya. Kelinci bisa memiliki sampai 15 bayi dalam satu kehamilan tergantung dengan Lebih AgresifCiri kelinci akan melahirkan lainnya adalah menjadi lebih agresif. Jika sebelum hamil kelinci cukup penyayang, maka saat hamil suasana hatinya akan berubah. Kelinci akan semakin sensitif menjelang kelahiran kelinci bahkan bisa memiliki sensitivitas yang lebih tinggi. Mereka bisa menggigit bila merasa terganggu. Kamu sebaiknya memberi induk kelinci ruang pada periode menjelang melahirkan Lainnya Alasan Medis Hewan Peliharaan Tidak Boleh Masuk Supermarket4. Nafsu Makan MenurunJika saat kehamilan awal kelinci mengalami peningkatan nafsu makan, maka menjelang melahirkan itu semua berubah. ā€œNafsu makan kelinci cenderung menurun jelang melahirkan bayinya,ā€ ujar drh Jepriadi karena menjelang melahirkan kelinci merasakan sakit pada bagian perutnya akibat kontraksi rahim. Rasa sakit tersebut bisa membuat induk kelinci kehilangan nafsu Menggaruk-garuk KandangSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kelinci yang akan melahirkan akan membuat sarang. Nah, aktivitas ini biasanya diawali dengan perilaku unik yang tidak biasa.ā€œKelinci berusaha seperti sedang menggaruk-garuk lantai kandang berulang kali,ā€ ujar drh. Jepriadi Kertawinata. Ini merupakan kebiasaan yang tidak dilakukan sebelumnya dan berkaitan dengan usaha kelinci dalam membuat Lebih Sering BerbaringMenjelang masa melahirkan, kelinci juga akan mulai menyimpan tenaganya. Beberapa kelinci lebih sering berbaring dan menyendiri di besar kelinci akan melahirkan anaknya di malam hari. Tujuannya agar proses melahirkan kelinci tidak diganggu oleh siapapun. Proses persalinan pada kelinci tidak terlalu lama, antara 10 menit hingga setengah kelinci betina melahirkan, pastikan untuk menjauhkannya dari kelinci jantan. Hal ini untuk melindungi kelinci betina dari stres akibat pembuahan selanjutnya. Sebab, kelinci betina sudah bisa dibuahi kembali setelah 72 jam pertama kelahiran itu, kelinci betina yang mengalami pembuahan setelah melahirkan lebih rentan stres dan tidak ingin merawat bayinya. Padahal, pada fase ini bayi kelinci masih butuh menyusui selama 21 hari pada Lainnya Sederet Penyakit yang Bisa Muncul Akibat Hewan PeliharaanKelinci hamil memang memiliki perilaku yang berbeda dari biasanya. Namun, ada beberapa kelinci yang menunjukkan tanda serupa tapi ternyata mengalami kehamilan kehamilan palsu pada kelinci hanya akan bertahan selama dua atau tiga minggu. Oleh karena itu, sebaiknya kamu terus memeriksa keadaan kelinci agar mendapat penanganan yang tepat sesuai dengan kelinci terlihat gelisah dan sakit, sebaiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter hewan. Agar lebih mudah, kamu bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter di KlikDokter. Pastikan untuk selalu JagaSehatmu dan hewan peliharaanmu di manapun berada.APR/JKT Ilustrasi ciri kucing hamil, sumber Pixabay/dSetiap pemilik kucing betina selalu menanti-nantikan momen ketika kucing kesayangannya berbadan dua. Namun, tidak sedikit dari pemilik kucing yang belum mengetahui ciri kucing hamil atau berbadan dua dan perubahan perilakunya. Pemilik dapat mengenali ciri-ciri kucing hamil dengan melihat perubahan perilaku dan fisik induk kucing. Selama masa kehamilan kucing yang bervariasi antara 59-70 hari akan nampak perubahan. Seperti juga seorang wanita yang sedang mengandung, kehamilan pada seekor kucing pun memberikan dampak pada kondisi fisik dan perubahan perilakunya. Ciri-ciri Kucing Hamil dan Perubahan PerilakunyaCiri kucing hamil. Sumber pernyataan Marsenia Trinanda Haris yang dikutip dalam Majalah Cat And Dog 1 Agustus-September 2016 hal. 32-35, ada beberapa ciri kucing hamil dan perubahan perilaku yang dapat walaupun tidak semua kucing hamil mengalaminya, tetapi jika terjadi muntah-muntah pada induk kucing, sebaiknya segera dibawa ke dokter hewan untuk diperiksa penyebab muntah itu. Apakah karena keracunan makanan atau birahi berhenti, karena selama masa kehamilan, produksi hormon progesteron meningkat sehingga siklus birahi kucing membesar seiring dengan usia kehamilan yang semakin bertambah dari hari ke rontok, terutama terjadi pada area puting susu kucing juga pada bagian tubuh lain yang bersifat sementara saja selama susu membesar dan berwarna kemerah-merahan, sebagai bentuk persiapan tubuh induk kucing sebab setelah melahirkan induk kucing secara naluriah akan menyusui air susu yang mulai diproduksi dan bisa dikeluarkan sekitar 2-3 minggu pada akhir masa makan bertambah sebab induk kucing membutuhkan nutrisi lebih banyak bagi tubuh dan janinnya, sehingga secara alamiah ia akan mengkonsumsi lebih banyak makanan dari perubahan perilaku selama kehamilan kucing juga dapat dikenali dengan mengamati beberapa sikap kucing berikut lebih manja dan meminta perhatian lebih dari kucing menjadi lebih lembut dan tenang, tidak selincah malas-malasan, tidak bersemangat di awal masa banyak tidur daripada sarang atau tempat persembunyian untuk persiapan kelahiran mengenali ciri kucing hamil dan perubahan perilakunya, hal lain yang harus diperhatikan oleh pemilik saat induk kucing hamil adalah asupan makanan suplemen tinggi protein dan lingkungan yang bersih serta nyaman. Induk kucing yang sedang hamil jangan dimandikan terlebih dahulu sebab dapat menyebabkan keguguran.SR

benjolan di perut kucing setelah melahirkan